Tangkapan layar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy (tengah) dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, Jakarta, Rabu (3/9/2025). ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas.
kami menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kejadian beberapa hari yang terjadi
Jakarta (ANTARA) – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian beberapa hari terakhir.
“Hari ini hari-hari yang sulit, hari-hari yang penuh dengan persoalan mendasar, kita tetap harus melaksanakan tugas dan kewajiban masing-masing. Dengan penuh rasa keprihatinan, kami menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kejadian beberapa hari yang terjadi,” katanya dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu.
Seperti diketahui, berbagai demonstrasi di sejumlah wilayah Indonesia menimbulkan sepuluh korban jiwa, serta korban luka-luka lainnya.
Korban yang meninggal tersebut terdiri dari Affan Kurniawan (Jakarta), Andika Lutfi Falah (Jakarta), Rheza Sendy Pratama (Yogyakarta), Sumari (Solo, Jawa Tengah), dan Saiful Akbar (Makassar, Sulawesi Selatan).
Kemudian juga Muhammad Akbar Basri (Makassar), Sarinawati (Makassar), Rusmadiansyah (Makassar), Iko Juliant Junior (Semarang, Jawa Tengah), dan Septinus Sesa (Manokwari, Papua Barat).
Mereka yang wafat di antaranya seorang pengendara ojek daring tertabrak kendaraan baracuda kepolisian di Jakarta, juga termasuk empat korban meninggal karena gedung DPRD di Makassar (Sulawesi Selatan) terkabar dalam demonstrasi.
Insiden rantis Brimob menabrak dan melindas pengendara ojek daring bernama Affan Kurniawan terjadi pada Kamis (28/8) malam, setelah berbagai elemen masyarakat yang menggelar unjuk rasa di sekitar kompleks parlemen, Jakarta, dipaksa mundur oleh pihak kepolisian.
Akibatnya, kericuhan terjadi hingga ke berbagai wilayah di sekitaran kompleks parlemen, mulai dari Palmerah, Senayan, Pejompongan, termasuk daerah-daerah lainnya.
“Kita berharap bahwa semua ini menjadi pelajaran kita semua untuk melangkah maju terus menjadi bangsa yang maju, berdaulat, adil, dan makmur,” ucap dia.
Baca juga: Komisi XI DPR setujui anggaran Bappenas 2026 sebesar Rp2,59 triliun
Baca juga: Serapan anggaran Bappenas hingga 31 Agustus sebesar 71,58 persen
Pewarta: M Baqir Idrus AlatasEditor: Agus Salim Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.